Memperingati 200 Tahun Perang Jawa, Perpusnas RI Hadirkan Teater “Lima Fragmen Perang Djawa”


Seni & Budaya, Jakarta, — Dalam rangka memperingati 200 tahun meletusnya Perang Jawa (1825–1830), seniman teater Wawan Sofwan bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia mempersembahkan sebuah pertunjukan teater berjudul “Lima Fragmen Perang Djawa”. Pementasan ini menjadi medium refleksi sejarah yang mengangkat kisah perjuangan Pangeran Diponegoro dari berbagai sisi, termasuk sudut pandang yang jarang diangkat sebelumnya.

Tiga fragmen terakhir dari pertunjukan ini akan digelar pada 7 Agustus 2025 di gedung Perpustakaan Nasional RI, Jakarta. Pertunjukan terbuka untuk umum dan gratis, dengan sistem reservasi melalui tautan yang tercantum pada poster acara. Jumlah kursi terbatas.

Fragmen III – Prawira Estri
Pukul 15.00 - 16.00 WIB
Fragmen ketiga berjudul Prawira Estri mengangkat peran perempuan dalam perjuangan Pangeran Diponegoro. Dikisahkan bagaimana para perempuan tangguh menjadi tulang punggung perlawanan — bukan hanya sebagai pendukung moral, tetapi juga sebagai penggerak yang berdiri sejajar dalam perjuangan. Pementasan ini membuka perspektif baru terhadap dinamika Perang Jawa, yang selama ini banyak berfokus pada tokoh-tokoh pria.

Fragmen IV – 135 Menit
Pukul 16.30 - 17.30 WIB
Fragmen keempat, 135 Menit, menggambarkan pertemuan bersejarah antara Pangeran Diponegoro dan Jenderal De Kock di Magelang. Dalam suasana diplomasi yang tegang, proses negosiasi yang berlangsung selama lebih dari dua jam berakhir tragis dengan penangkapan sang Pangeran. Fragmen ini menjadi gambaran intens dari titik balik paling menentukan dalam Perang Jawa.

Fragmen V – Sang Tahanan Negara
Pukul 18.00 - 19.00 WIB
Menutup rangkaian pertunjukan, fragmen Sang Tahanan Negara menampilkan tahun-tahun terakhir Pangeran Diponegoro sebagai tahanan politik Belanda di Manado. Diadaptasi dari buku Percakapan dengan Diponegoro karya sejarawan Peter Carey, naskah ini menyajikan sudut pandang seorang pendamping asal Jerman bernama Knoerle. Penonton diajak menyelami sisi personal dan spiritual tokoh nasional ini di pengujung hidupnya.

Pertunjukan ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan sejarah, namun juga upaya menghadirkan kembali kisah-kisah Nusantara dalam bentuk seni pertunjukan kontemporer. Masyarakat diundang untuk hadir dan menyaksikan langsung perjalanan sejarah yang dituturkan lewat panggung teater.

Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, silakan klik tautan http://bit.ly/RSVP-PerangJawa-7Agustus. (@perpusnas.go.id)

Post a Comment

Copyright © Info Event & Konser. Designed by OddThemes
close
Banner iklan disini