Jakarta, — Empire merupakan sebuah pertunjukan multidisiplin yang menggabungkan lantunan gamelan dengan elemen audio visual modern, menghadirkan narasi tentang kehidupan pada masa kolonial Hindia-Belanda. Karya ini digagas oleh seniman berdarah Austria–Indonesia, Marten Schmidt, yang mengangkat kisah dari kakek buyutnya—salah seorang saksi kehidupan kolonial sekitar tahun 1934.
Pertunjukan ini menampilkan kolaborasi lintas negara antara para pemain gamelan dari Austria dan Indonesia, serta sejumlah seniman internasional, di antaranya:
-
Anna Anderluh (Austria), vokalis dan musisi jazz,
-
Xin Wei Thow (Jerman–Singapura), seniman gamelan dari Elbphilharmonie Hamburg,
-
Para pemusik gamelan dari Kota Solo.
Jadwal Pertunjukan
-
Selasa, 4 November 2025 — Pukul 20.00 WIB
-
Jumat, 7 November 2025 — Pukul 20.00 WIB
📍 Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta
Workshop dan Diskusi Kreatif
Selain pertunjukan, Empire juga menghadirkan workshop yang membuka ruang dialog dan eksplorasi kreatif lintas budaya. Workshop ini akan diselenggarakan pada:
-
Jumat, 7 November 2025 — Pukul 16.30 WIB
📍 Teater Wahyu Sihombing, TIM
Workshop akan menghadirkan berbagai sesi, antara lain:
-
Perjumpaan dengan praktisi seni dari Austria, Jerman, Singapura, dan Indonesia
-
Penampilan spesial dari musisi jazz Anna Anderluh
-
Berbagi pengalaman kolaborasi lintas budaya bersama sutradara teater Austria peraih penghargaan, Franz von Strolchen
-
Diskusi reflektif bersama pakar gamelan Xin Wei Thow mengenai jejak budaya Indonesia di dunia internasional
-
Ruang partisipasi bagi peserta untuk menyampaikan ide, berdialog, dan menjalin jejaring
Registrasi
Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan berikut:
🔗 https://bit.ly/empireTWS
Pentas Empire didukung oleh Dewan Kesenian Jakarta melalui Komisi Simpul Seni dan Komite Musik, serta menjadi bagian dari rangkaian Road to Ethnic Music Festival.
Post a Comment